Jumat, Juli 18, 2025
spot_imgspot_img

Headline Mingguan

spot_imgspot_img

Berita Terkait

DPRD Kalteng Setujui RPJMD 2025–2029, Pemprov Tegaskan Komitmen Pembangunan Inklusif dan Berkeadilan

Palangka Raya | EnterKal – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, dalam Rapat Paripurna ke-12 Masa Sidang III Tahun 2025 yang digelar di Gedung DPRD Provinsi Kalteng, Rabu (18/6/2025).

Dalam rapat tersebut, DPRD Provinsi secara resmi menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalimantan Tengah Tahun 2025–2029. Edy menyampaikan apresiasi atas sinergi antara eksekutif dan legislatif yang menjadi landasan kuat dalam perencanaan pembangunan daerah.

“Rekomendasi dan masukan strategis dari DPRD menjadi rujukan berharga dalam menyempurnakan pengelolaan APBD agar lebih terarah, transparan, dan membawa dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Edy Pratowo.

Rapat juga memuat penyampaian pendapat akhir terhadap Raperda Hak Keuangan dan Administratif bagi Pimpinan dan Anggota DPRD. Dalam kesempatan tersebut, Wagub memberikan klarifikasi atas pandangan fraksi-fraksi terhadap kebijakan yang diusulkan.

Wagub turut menyoroti komitmen pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan, terutama dalam pengendalian pembakaran hutan dan lahan. Ia menekankan bahwa pelaksanaan kebijakan akan tetap memperhatikan nilai-nilai kearifan lokal.

“Kami berupaya mengharmonikan regulasi dengan kebiasaan masyarakat adat agar implementasinya berjalan tanpa menimbulkan gesekan sosial,” ungkapnya.

Di sisi lain, upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terus dioptimalkan. Edy menyebutkan bahwa tim optimalisasi tengah menjajaki diversifikasi sumber penerimaan, termasuk sektor-sektor alternatif di luar pajak dan retribusi daerah.

RPJMD 2025–2029 menempatkan pemerataan pembangunan sebagai prioritas. Wilayah timur Kalimantan Tengah akan menjadi fokus utama pengembangan, terutama pada sektor industri pengolahan, logistik, dan perdagangan.

“Ini bentuk upaya konkret kami mengurangi ketimpangan antarwilayah,” tegas Edy.

Dalam sektor kesehatan, pembangunan Rumah Sakit Provinsi di Palangka Raya terus menunjukkan kemajuan. Proyek ini telah memasuki tahap konstruksi awal, dan pembangunan fisik utama dijadwalkan dimulai pada 2026 dengan dukungan anggaran yang telah dialokasikan.

Menutup pernyataannya, Edy Pratowo mengajak seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk menjaga kolaborasi lintas sektor demi masa depan Kalimantan Tengah yang lebih baik.

“Kemajuan Kalteng adalah hasil dari sinergi semua pihak. Mari kita jaga semangat ini demi masa depan yang lebih baik,” tutupnya.

Rapat paripurna turut dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Kalteng Arthon S. Dohong, jajaran Forkopimda, dan para pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Topik Populer