Rabu, Juli 16, 2025
spot_imgspot_img

Headline Mingguan

spot_imgspot_img

Berita Terkait

Huma Betang Night Kembali Digelar, Gubernur Kalteng Komit Hadirkan Ruang Seni dan Dorong UMKM Lokal

Palangka Raya | EnterKal – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah kembali menggelar kegiatan Huma Betang Night yang berlangsung di Bundaran Besar Palangka Raya, Sabtu malam (12/7/2025). Agenda rutin yang digelar setiap malam Minggu ini menjadi wadah pelestarian budaya dan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pentas seni dan produk UMKM lokal.

Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran dalam sambutannya menegaskan bahwa Huma Betang Night merupakan bentuk nyata dukungan terhadap kearifan lokal. Acara ini menghadirkan pertunjukan tarian tradisional hingga penampilan band-band lokal yang semakin memperkaya ruang publik masyarakat.

“Kami juga berencana menghadirkan band papan atas dari ibu kota setiap bulannya,” ujar Gubernur.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pelaksanaan Huma Betang Night sangat bergantung pada optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Bila PAD meningkat, kegiatan ini akan terus dilanjutkan bahkan diperluas ke wilayah lain di Kalteng.

“Kalau PAD meningkat, saya pastikan kegiatan Huma Betang Night akan terus dilaksanakan setiap malam Minggu. Bahkan ke depan akan digelar juga di Sampit, Kapuas, Barito, dan Pangkalan Bun. Namun untuk di Palangka Raya, tetap akan berjalan rutin,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur juga mengajak masyarakat untuk meramaikan kegiatan Jalan Sehat yang akan digelar pada 27 Juli 2025, yang akan diawali dengan kedatangan Raffi Ahmad dan rombongan pada 26 Juli malam.

Sementara itu, Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung mengungkapkan bahwa Gubernur berkomitmen menjadikan Bundaran Besar sebagai ruang publik yang humanis, khususnya bagi para pelaku seni dan budaya.

“Kita berupaya menggerakkan roda perekonomian melalui Huma Betang Night ini. Harapannya, masyarakat turut mendukung dengan membeli produk UMKM lokal agar terjadi perputaran ekonomi,” ujarnya.

Leo juga menyebut bahwa berdasarkan catatan panitia, peredaran uang selama pelaksanaan Huma Betang Night setiap malam Minggu mencapai sekitar Rp400–500 juta, yang menandakan pertumbuhan positif bagi pelaku usaha lokal.

“Ini menunjukkan bahwa roda ekonomi kita berjalan baik, UMKM semakin aktif, dan masyarakat bisa menikmati sajian kreativitas di Bundaran Besar,” tambahnya.

Acara malam itu turut dihadiri unsur Forkopimda, sejumlah Bupati dan Wali Kota se-Kalteng, serta jajaran pejabat di lingkungan Pemprov Kalteng.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Topik Populer