Palangka Raya | EnterKal – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya menyatakan kesiapsiagaan penuh menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seiring meningkatnya curah hujan di wilayah Kalimantan Tengah.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya, Hendrikus Satria Budi, mengatakan seluruh personel telah dikerahkan untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat koordinasi lintas unsur.
BPBD bersama TNI, Polri, relawan, dan instansi terkait sebelumnya telah mengikuti gelar pasukan siaga bencana yang digelar Polresta Palangka Raya pada 14 November 2025 sebagai langkah awal penguatan operasi lapangan.
“Gelar pasukan ini merupakan bentuk kesiapsiagaan kita menghadapi bencana hidrometeorologi. Kami bersama seluruh tim dan relawan siap bersinergi dalam penanganan apabila terjadi situasi darurat,” ujarnya, Jumat (28/11/2025).
Menurut Hendrikus, kondisi Kota Palangka Raya saat ini masih relatif aman meski intensitas hujan mulai meningkat. Laporan yang masuk sebagian besar bersifat ringan seperti pohon tumbang akibat angin kencang.
“Syukurlah kondisi kota relatif aman. Memang sesekali terjadi pohon tumbang ketika angin cukup kencang, namun kami segera melakukan penanganan,” tambahnya.
Meski demikian, BPBD tetap mewaspadai potensi kenaikan debit air di Sungai Kahayan dan Sungai Rungan. Kenaikan debit di wilayah hulu sering berdampak pada wilayah Kota Palangka Raya beberapa hari setelahnya.
“Kami terus memantau laporan dari wilayah hulu, khususnya dari Gunung Mas yang saat ini debit airnya dilaporkan meningkat. Biasanya jika di Kapuas atau Pulang Pisau terjadi pasang, dalam waktu sekitar seminggu Palangka Raya juga berpotensi tergenang. Namun kita berharap kondisi ini tetap aman,” jelasnya.
BPBD memastikan seluruh langkah antisipatif sudah disiapkan, mulai dari kesiapan personel, peralatan, hingga koordinasi antarinstansi dan relawan. Hendrikus juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan aktif melaporkan kondisi lapangan jika terjadi situasi yang berpotensi mengganggu keselamatan.
“Apapun bentuk bencana yang mungkin terjadi, kami selalu siap bersama masyarakat Kota Palangka Raya dan seluruh unsur yang terlibat untuk melakukan penanganan,” tutupnya. (R-Adv)




