Barito Selatan | EnterKal — Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) merupakan program strategis jangka panjang yang wajib dilaksanakan perusahaan pertambangan guna meningkatkan kualitas hidup serta kemandirian masyarakat di sekitar wilayah tambang. Hingga akhir 2025, PT Bara Prima Mandiri menuntaskan pelaksanaan Program PPM di Desa Bintang Ara Muara Malungai, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah.
Pelaksanaan PPM oleh PT Bara Prima Mandiri mengacu pada regulasi pemerintah dan mencakup delapan aspek utama. Pada sektor pendidikan, perusahaan menyalurkan bantuan sarana dan prasarana berupa buku, tas sekolah, sepatu, laptop, printer, proyektor, serta pemberian insentif bagi tenaga pengajar PAUD, SD, dan SMP di Desa Bintang Ara Muara Malungai.

Di bidang kesehatan, program difokuskan pada peningkatan layanan kesehatan masyarakat melalui pengobatan gratis dan program pengentasan stunting. Sementara pada aspek pendapatan riil/pekerjaan, PT Bara Prima Mandiri melakukan pelatihan dan penyerapan tenaga kerja lokal yang mencapai hampir 75 persen dari total tenaga kerja di wilayah operasional tambang, sebagai bagian dari upaya menciptakan peluang kerja bagi masyarakat sekitar.

Aspek kemandirian ekonomi diwujudkan melalui pengembangan UMKM dan penguatan ketahanan pangan. Pada sektor sosial budaya, perusahaan memberikan dukungan terhadap kegiatan adat istiadat serta aktivitas sosial kemasyarakatan. Sedangkan pada aspek lingkungan, PT Bara Prima Mandiri melaksanakan rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) serta reklamasi area bekas tambang.
Selain itu, program PPM juga menyentuh aspek kelembagaan masyarakat melalui dukungan pembentukan dan penguatan lembaga lokal, serta aspek infrastruktur dengan pembangunan dan perbaikan sarana prasarana penunjang aktivitas sosial dan ekonomi warga, termasuk perbaikan jalan desa.

Pelaksanaan Program PPM tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat dan dukungan penuh dari tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, serta perangkat desa di sekitar wilayah tambang. Kepala Desa Bintang Ara Muara Malungai, Jhon Edy, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT Bara Prima Mandiri atas pelaksanaan program yang dinilai memberikan dampak besar bagi warganya.
“Ini adalah bentuk nyata kepedulian perusahaan kepada warga kami. Kami berharap program ini terus dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Teknik Tambang PT Bara Prima Mandiri, Evatro, menjelaskan bahwa Program PPM dimulai pada April 2025 dan rampung pada 23 Desember 2025, dengan sasaran utama masyarakat di sekitar wilayah tambang.
“Kami berkomitmen bahwa kehadiran PT Bara Prima Mandiri harus memberikan manfaat positif bagi kemajuan ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan kesehatan masyarakat sekitar tambang,” kata Evatro, yang merupakan putra asli Dayak Ma’anyan Taboyan, kelahiran Buntok, dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di sektor pertambangan emas dan batubara.
Dalam kesempatan tersebut, PT Bara Prima Mandiri juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, khususnya Bupati Eddy Raya Samsuri dan Wakil Bupati Khristianto Yudha, atas dukungan yang diberikan sehingga Program PPM dapat berjalan sesuai harapan.
“Ke depan, program ini akan terus diselaraskan dengan program Pemerintah Kabupaten Barito Selatan. Kami juga mohon doa agar dapat terus berkontribusi lebih besar bagi kemajuan Barito Selatan yang kita cintai bersama,” pungkas Evatro. (EV-Red)




