Banjarmasin | EnterKal – Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi ditunda. Agenda penting yang sedianya digelar pada Sabtu, 19 Juli 2025, itu awalnya dijadwalkan untuk memilih Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalsel.
Penundaan tersebut diputuskan setelah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar mengeluarkan surat resmi Nomor: B-651/DPP/GOLKAR/VII/2025 tertanggal 15 Juli 2025, tentang penundaan pelaksanaan Musda XI Partai Golkar Kalsel. Surat itu ditandatangani Wakil Ketua Umum Kahar Muzakir dan Sekretaris Jenderal Muhammad Sarmuji.
DPP menjelaskan bahwa keputusan penundaan didasarkan pada Keputusan Musyawarah Nasional XI Partai Golkar Tahun 2024 Nomor: VII/MUNAS-XI/GOLKAR/2024 tentang Program Umum Partai Golkar, serta surat sebelumnya Nomor: B-646/DPP/GOLKAR/VII/2025 tanggal 7 Juli 2025 terkait penetapan waktu Musda.
Sekretaris DPD Partai Golkar Kalsel, Supian HK, membenarkan adanya surat penundaan tersebut. Ia menyampaikan bahwa pelaksanaan Musda dan agenda pendaftaran calon ketua yang semula dijadwalkan pada 15–17 Juli 2025, kini ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut. “Ditunda sampai dengan ada pemberitahuan lebih lanjut dari panitia Musda XI Partai Golkar Kalsel,” kata Supian.
Sementara itu, dinamika internal terkait calon ketua terus berkembang. Nama Bambang Heri Purnama santer disebut sebagai kandidat kuat pengganti Sahbirin Noor. Dari total 19 suara yang akan diperebutkan dalam Musda, Bambang diklaim telah mengantongi 15 dukungan tertulis, termasuk dari 12 DPD kabupaten/kota se-Kalsel serta organisasi sayap seperti Kosgoro, Soksi, dan AMPG.
“Sudah ada masuk 15 dukungan secara tertulis dengan surat pernyataan untuk Bambang Heri Purnama,” ungkap Ketua Steering Committee Musda DPD Partai Golkar Kalsel, Puar Junaidi, pada Jumat (11/7). Ia menambahkan, dengan jumlah tersebut, Bambang berpeluang besar terpilih secara aklamasi.
Di sisi lain, Hasnuryadi Sulaiman juga menyatakan kesiapannya maju dalam bursa pencalonan. “Insya Allah sejak awal saya sudah diberikan amanah oleh kedua orangtua untuk mengabdi kepada Banua tercinta dan masyarakat Indonesia. Saya lahir dan dibesarkan oleh Partai Golkar,” ujar Hasnur, Selasa (15/7).
Hasnur menegaskan bahwa dirinya tengah mempersiapkan dukungan sebelum resmi mendaftar sebagai calon ketua DPD. “Kalau sudah pada saatnya mendaftar tentunya dengan dukungan tersebut,” katanya.
Hingga kini, belum ada informasi resmi mengenai jadwal baru Musda XI Partai Golkar Kalsel. DPD Partai Golkar Kalsel menyatakan akan menunggu arahan lebih lanjut dari DPP terkait waktu pelaksanaan dan proses pendaftaran ulang para calon ketua.
