Palangka Raya | EnterKal – Turnamen Futsal Liga Usia Dini DPRD Kota Cup resmi berakhir setelah digelar selama empat hari, sejak 18 hingga 21 Desember 2025. Penutupan ajang pembinaan olahraga bagi anak-anak dan remaja ini dilakukan langsung oleh Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi, Minggu sore (21/12/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Subandi menyampaikan apresiasi kepada PSSI Kota Palangka Raya yang dinilai sukses menyelenggarakan turnamen secara tertib, kompetitif, dan menjunjung tinggi sportivitas sejak awal hingga penutupan kegiatan.
“Alhamdulillah, hari ini DPRD Kota Cup resmi berakhir. Saya mengapresiasi PSSI Kota Palangka Raya yang telah mempersiapkan seluruh rangkaian kegiatan dengan baik,” ujar Subandi usai menyerahkan hadiah kepada para pemenang.
Subandi menegaskan, turnamen futsal usia dini memiliki nilai strategis dalam membentuk karakter anak-anak melalui aktivitas positif. Selain menjadi wadah pembinaan bakat olahraga, kegiatan ini juga dinilai efektif untuk menjauhkan generasi muda dari pengaruh pergaulan negatif.
Ia menilai tingginya antusiasme peserta selama pertandingan berlangsung menjadi indikator bahwa kompetisi futsal usia dini layak untuk terus dikembangkan secara berkelanjutan di Kota Palangka Raya.
Atas dasar itu, DPRD Kota Palangka Raya pada prinsipnya mendukung agar Turnamen DPRD Kota Cup dapat dijadikan sebagai agenda tahunan. Meski demikian, mekanisme pelaksanaan ke depan tetap akan dibahas lebih lanjut agar penyelenggaraannya dapat berlangsung lebih meriah dan berkualitas.
“Kami pada umumnya setuju kegiatan ini dijadikan agenda rutin. Tentu mekanismenya akan dirapatkan kembali agar ke depan pelaksanaannya bisa lebih baik,” jelasnya.
Selain aspek pembinaan atlet usia dini, Subandi juga menyoroti pentingnya dukungan sarana dan prasarana olahraga dari Pemerintah Kota Palangka Raya, khususnya terkait ketersediaan lapangan sepak bola yang representatif.
Ia mengungkapkan bahwa saat ini fasilitas olahraga seperti Stadion Tuah Pahoe dan Lapangan Sanaman Mantikei masih merupakan aset Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, bahkan penggunaannya harus melalui sistem sewa.
“Ke depan, kami berharap Pemerintah Kota Palangka Raya dapat memberikan perhatian lebih terhadap pembangunan fasilitas olahraga,” tambahnya.
Tak lupa, Subandi juga menyampaikan apresiasi kepada para orang tua yang setia mendampingi dan memberikan dukungan penuh kepada anak-anak selama turnamen berlangsung. Menurutnya, peran orang tua menjadi faktor penting dalam kesuksesan pembinaan atlet usia dini.
“Kegiatan ini bisa berjalan dengan baik berkat dukungan semua pihak, baik PSSI Kota Palangka Raya maupun para orang tua. Semoga turnamen ini memberi manfaat positif bagi perkembangan anak-anak,” tutupnya. (Red)




