Buntok – Penetapan status bencana banjir Kabupaten Barito Selatan Tahun 2025 sejak hari ini sampai 14 hari kedepan, hal ini sesuai dengan hasil kesepakatan bersama yang disampaikan pada saat rapat koordinasi. Rapat dilaksanakan di aula kantor Bupati Barito Selatan, Senin (21/4/2025). Rakor dipimpin oleh Wakil Bupati Barito Selatan Khristianto Yudha dan dihadiri oleh Ketua DPRD Barsel H.M. Farid Yusran dan Sekretaris Daerah Barsel Edy Purwanto, Anggota Forkopimda, Asisten Setda serta kepala perangkat daerah terkait.
Banjir hingga 21 April 2025 berlangsung tanpa henti yang melanda Kecamatan Dusun Hilir, Dusun Utara, Dusun Selatan, Karau Kuala, Gunung Bintang Awai, serta Jenamas Kabupaten Barito Selatan.
Khristianto Yudha mengatakan bahwa pihak pemerintah daerah harus gerak cepat dalam menanggapi keluhan dan kesulitan masyarakat akibat banjir yang melanda wilayah Kabupaten Barito Selatan. Sebagian besar warga yang terdampak banjir sudah menyuarakan agar segera diberikan bantuan dan sudah langsung disalurkan.
“Karena status banjir sudah tanggap darurat, sangat memprihatinkan, sehingga kami ambil kebijakan untuk menyalurkan langsung bagi warga,” jelas Wabup.
Kepala BPBD Kabupaten Barito Selatan Edy Purwanto menyampaikan bahwa 44 desa, lebih dari 77 ribu jiwa terdampak banjir yang perlu diberikan bantuan sosial dan kesehatan, dan akan mendistribusikan bantuan kepada masyarakat sesuai arahan Bupati Barito Selatan melalui Wakil Bupati Barito Selatan.
Dengan situasi banjir saat ini yang sangat memprihatinkan, Wabup Barsel siap turun langsung untuk mengantar bantuan, dan akan diserahkan per jiwa yang terdampak banjir.
“Kita sepakat bantuan akan diserahkan per jiwa sesuai dengan ketentuan,” tutupnya.
