Kamis, Desember 25, 2025
spot_img

Top EnterKal

spot_img

Related Posts

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Kalimantan Tengah

Palangka Raya | EnterKal.com – Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam beberapa hari terakhir menyebabkan terjadinya peristiwa pohon tumbang di sejumlah daerah. Tercatat, dalam tiga hari terakhir, puluhan pohon tumbang terjadi di Kota Palangka Raya dan Kabupaten Kotawaringin Barat.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem masih akan terjadi dan berpeluang meluas ke wilayah lain di Kalimantan Tengah.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, Ihsan, mengatakan cuaca ekstrem diperkirakan masih melanda Kalteng dalam sepekan ke depan.

“Untuk seminggu ke depan, sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat,” ujar Ihsan, Minggu (21/12/2025).

Ia menjelaskan, hujan dengan intensitas lebat tersebut berpotensi disertai petir atau kilat serta angin kencang, yang dapat memicu terjadinya pohon tumbang dan gangguan aktivitas masyarakat.

BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat terjadi hujan yang disertai angin kencang.

“Masih perlu diwaspadai karena saat ini masih musim hujan di wilayah Kalimantan Tengah, sehingga potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir, kilat, dan angin kencang masih cukup besar,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ihsan mengungkapkan bahwa durasi musim hujan di Kalimantan Tengah pada periode 2025–2026 diperkirakan berlangsung antara 27 hingga 31 dasarian, atau sekitar 270 sampai 310 hari. Namun demikian, durasi musim hujan tersebut berbeda-beda di setiap wilayah.

Musim hujan dengan durasi 27 dasarian diprediksi terjadi di zona musim Kalteng 11, yang meliputi Kabupaten Barito Timur, Barito Selatan, serta sebagian kecil wilayah Kapuas.

Sementara itu, musim hujan dengan durasi 28 dasarian diperkirakan terjadi di zona musim Kalteng 8, 9, dan 12, yang mencakup wilayah Kotawaringin Timur, Seruyan, Lamandau, Sukamara, serta sebagian kecil Kotawaringin Barat dan Katingan.

Adapun musim hujan terpanjang, yakni 31 dasarian, diprediksi terjadi di zona musim Kalteng 5, 6, 7, dan 10, yang meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Gunung Mas, Pulang Pisau, serta sebagian kecil wilayah Murung Raya dan Barito Utara.

Dengan potensi cuaca ekstrem yang masih tinggi dalam beberapa hari ke depan, BMKG mengingatkan masyarakat agar tetap waspada, menghindari aktivitas di area rawan, serta terus memperbarui informasi prakiraan cuaca melalui kanal resmi BMKG. (Red)

Popular Articles