Seruyan | EnterKal – Tim kemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Seruyan nomor urut 3, Wanda dan H. Supian, menyatakan keyakinannya akan meraih kemenangan signifikan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Seruyan 2025. Optimisme ini disampaikan menyusul hasil sementara perhitungan suara cepat (quick count) yang menunjukkan keunggulan pasangan tersebut atas lawan politiknya.
Sekretaris Tim Pemenangan Paslon 3, Harsandi, menyampaikan bahwa hingga Rabu malam (27/11) pukul 23.00 WIB, hasil sementara dari data formulir C1 yang telah masuk menunjukkan bahwa pasangan Wanda–Supian unggul dengan perolehan suara sementara sebesar 40 persen.
“Dari quick count kami berdasarkan C1 sampai malam ini sudah terkumpul 37 persen lebih suara, dengan perolehan suara paslon nomor 3 sebanyak 40 persen,” ujar Harsandi saat ditemui di Posko Kemenangan Kuala Pembuang.
Menurutnya, pesaing terdekat yakni paslon nomor urut 1 berada di posisi kedua dengan perolehan suara sekitar 30 persen. Selisih suara yang mencapai hampir 10 persen tersebut dinilai cukup signifikan dan diyakini tidak akan banyak berubah dalam proses rekapitulasi selanjutnya.
“Kalau pun nanti ada pergerakan suara, kami yakini selisihnya tidak akan terlalu jauh. Paling hanya sekitar 1 persen naik-turun, dan itu masih dalam margin aman,” tambahnya.
Tim pemenangan paslon nomor urut 3 disebut terus melakukan pengumpulan data suara melalui sistem quick count internal mereka. Harsandi menyebut, pihaknya berharap hingga Kamis pagi, data suara yang masuk sudah mencapai 80 hingga 90 persen, sehingga bisa memberikan gambaran lebih pasti mengenai hasil akhir.
“Mudah-mudahan malam ini sampai pagi besok suara yang masuk sudah mencapai 80 atau 90 persen dan nanti calonnya yang akan memberikan penjelasan apabila angka kemenangan tersebut benar-benar pas,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, proses penghitungan suara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Seruyan masih berlangsung. Masyarakat diimbau untuk tetap menunggu hasil resmi dari penyelenggara pemilu guna memastikan keabsahan hasil Pilkada 2025.