Kamis, Desember 25, 2025
spot_img

Top EnterKal

spot_img

Related Posts

Pemerintah Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Capai Target 2025

Jakarta | EnterKal – Pemerintah menyatakan optimisme terhadap ketahanan fundamental ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global. Keyakinan tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto kepada Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet di Istana Kepresidenan, Senin (15/12/2025).

Airlangga menilai sejumlah indikator makroekonomi menunjukkan tren positif yang cukup kuat untuk menjaga laju pertumbuhan ekonomi sesuai target pemerintah.

“Target pertumbuhan ekonomi 5,2 persen tahun ini insyaallah tercapai, dan pada kuartal keempat pertumbuhannya di atas 5,4 persen,” ujar Airlangga, dikutip dari siaran YouTube Sekretariat Presiden.

Ia menyampaikan bahwa kinerja ekonomi makro hingga akhir tahun 2025 tercatat cukup solid. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mencatat rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) dan naik sekitar 20 persen sejak Januari, salah satu yang tertinggi di kawasan Asia.

Selain itu, neraca perdagangan Indonesia dilaporkan mencatat surplus sebesar 2,39 miliar dolar AS. Sementara transaksi berjalan sepanjang tahun berjalan tercatat surplus 4 miliar dolar AS, meskipun transaksi sektor keuangan mengalami defisit 8,1 miliar dolar AS. Posisi cadangan devisa Indonesia pada November 2025 tercatat sebesar 150 miliar dolar AS.

Airlangga juga mengungkapkan pertumbuhan kredit masih berada pada level positif, yakni 7,36 persen. Uang primer tumbuh 13,3 persen menjadi Rp2.136 triliun, seiring penempatan dana Saldo Anggaran Lebih (SAL) di sektor perbankan.

“Efeknya akan positif untuk tahun depan,” kata Airlangga.

Sementara itu, Chief Economist Citi Indonesia Helmi Arman memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 berada di kisaran 5,1 persen dan diperkirakan meningkat menjadi sekitar 5,3 persen pada 2026.

“Kami melihat pertumbuhan ekonomi akan rebound dari sekitar 5,1 persen tahun ini menuju sekitar 5,3 persen pada 2026,” ujar Helmi dalam konferensi pers Pemaparan Ekonomi dan Kinerja Keuangan Citi Indonesia di Jakarta, Selasa (18/11/2025).

Menurutnya, proyeksi tersebut didorong oleh dampak kebijakan moneter dan fiskal yang bersifat counter-cyclical yang mulai terlihat.

Adapun Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 berada di level 4,8 persen, lebih rendah dibandingkan target pemerintah sebesar 5,2 persen.

Popular Articles