Balikpapan | EnterKal – Pemerintah Kota Balikpapan mengumumkan rencana revitalisasi besar-besaran terhadap Pasar Inpres Kebun Sayur, salah satu pasar tradisional utama di kota tersebut. Proyek ini akan dikembangkan menjadi kompleks perdagangan modern empat lantai dengan anggaran mencapai Rp80 miliar.
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menyatakan bahwa revitalisasi ini dirancang untuk menjawab kebutuhan ekonomi sekaligus mendukung keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai pusat pertumbuhan baru di wilayah Kalimantan.
“DED (Detail Engineering Design) untuk Pasar Induk memang sudah kita coba buat. Tapi untuk saat ini, yang kita prioritaskan adalah Pasar Kebun Sayur,” ujar Bagus dalam keterangan resmi, Rabu (4/6/2025).
Pasar Kebun Sayur nantinya akan dibangun hingga empat lantai dengan rubanah (basement) khusus parkir untuk mengatasi masalah klasik yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
“Salah satu kendala utama pasar kita selama ini adalah parkir. Maka dari itu, kita siapkan basement khusus parkir agar masyarakat tidak lagi kesulitan saat belanja,” jelas Bagus.
Tak hanya sebagai tempat jual beli, proyek ini juga akan mengubah paradigma pasar menjadi ruang publik multifungsi. Berbagai fasilitas pendukung seperti playground, food court, dan ruang terbuka ramah keluarga akan disiapkan guna menarik pengunjung lintas segmen.
“Konsepnya bukan hanya jual beli, tapi juga rekreasi keluarga. Jadi ini pasar modern yang benar-benar jadi pusat ekonomi rakyat dan sekaligus ruang publik yang bersih dan layak,” imbuhnya.
Namun demikian, Bagus menyampaikan bahwa proyek ini menghadapi tantangan finansial. Menurutnya, anggaran Rp80 miliar tidak bisa hanya bergantung pada APBD Kota Balikpapan, sehingga diperlukan kolaborasi lintas pemerintah.
“Kami sedang menjajaki peluang bantuan dari provinsi dan juga pusat, termasuk lewat Kementerian Perdagangan maupun Kementerian PUPR,” terangnya.
Adapun Pemkot menargetkan pelaksanaan proyek dimulai pada tahun 2026, dengan syarat kesiapan desain final dan dukungan pendanaan dari berbagai pihak.
“Mudah-mudahan tahun depan bisa dimulai. Doakan saja semoga perjuangan kita untuk mendapatkan bantuan pusat dan provinsi bisa berhasil,” pungkasnya.
Revitalisasi Pasar Kebun Sayur diharapkan tidak hanya membangkitkan aktivitas ekonomi lokal, tetapi juga memperkuat posisi Balikpapan sebagai mitra strategis kawasan IKN.