Palangka Raya | EnterKal – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, resmi ditunjuk sebagai Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Kalimantan Tengah periode 2025–2030. Penetapan tersebut berlangsung dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) DMI Kalteng yang digelar selama dua hari, 5–6 Juli 2025, dan ditetapkan secara aklamasi oleh seluruh peserta yang terdiri dari perwakilan DMI kabupaten/kota se-Kalteng.
Pemilihan secara aklamasi tersebut mencerminkan dukungan penuh dan harapan besar dari seluruh peserta Muswil terhadap kepemimpinan Agustiar Sabran dalam memperkuat peran masjid sebagai pusat peradaban umat. Penunjukan ini dinilai sebagai langkah strategis dalam menyatukan visi keummatan dengan arah pembangunan daerah.
“Alhamdulillah, ini bentuk kepercayaan yang luar biasa. Semoga di bawah kepemimpinan beliau, DMI Kalteng bisa semakin berkembang dan memberi kontribusi signifikan bagi kehidupan keagamaan dan sosial masyarakat,” ujar Ketua Steering Committee Muswil DMI Kalteng, Prof. Dr. H. Bulkani, Minggu (6/7/2025).
Prof. Bulkani juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara DMI dan pemerintah daerah dalam menyinergikan program strategis, khususnya penguatan pendidikan keislaman, pemberdayaan ekonomi umat, serta tata kelola masjid yang profesional dan adaptif.
Dalam sambutannya usai terpilih, H. Agustiar Sabran menyampaikan komitmennya untuk menjadikan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial, pendidikan, ekonomi, serta pembinaan nilai-nilai toleransi dan karakter umat.
“Masjid harus hidup. Bukan hanya sebagai tempat shalat, tapi juga menjadi pusat peradaban umat, tempat belajar, membina karakter, dan menciptakan solidaritas sosial,” tegas Agustiar.
Ia juga menyampaikan rencananya untuk merancang program-program inklusif yang melibatkan pemuda, tokoh masyarakat, hingga komunitas digital, guna merangkul generasi milenial dalam aktivitas keagamaan dan sosial berbasis masjid.
Selain pemilihan ketua umum, Muswil DMI Kalteng tahun ini juga menjadi ajang konsolidasi organisasi dan penegasan arah gerak DMI untuk lima tahun mendatang. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pengurus DMI Provinsi, serta Ketua, Sekretaris, dan Bendahara dari seluruh DMI kabupaten/kota.
Sebagai bagian dari mekanisme organisasi, forum Muswil juga membentuk tim formatur yang bertugas menyusun struktur kepengurusan DMI Kalteng periode 2025–2030. Adapun tujuh nama yang terpilih sebagai tim formatur adalah H. Agustiar Sabran, H. Bulkani, H. Fatchurahman, H. Rusansyah, H. Riduan Syahrani, H. Rezikin Nor, dan H. Gusti Nur Aini.
Dengan komposisi kepengurusan yang akan segera ditetapkan, DMI Kalteng diharapkan mampu menjawab tantangan zaman dan membawa masjid menjadi pusat pergerakan umat yang inklusif, progresif, dan berdaya saing tinggi. Kepemimpinan H. Agustiar Sabran diharapkan menjadi penguat visi keummatan yang selaras dengan pembangunan daerah menuju Kalteng yang Berkah.
