Kamis, Oktober 9, 2025
spot_img

Headline Mingguan

spot_imgspot_img

Berita Terkait

Bupati Ahmad Rifa’i: Ritual Tiwah Identitas Masyarakat Dayak yang Wajib Dilestarikan

Pulang Pisau | EnterKal – Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, H. Ahmad Rifa’i menegaskan bahwa ritual tiwah merupakan kekayaan budaya yang tak ternilai sekaligus identitas masyarakat Dayak yang wajib dijaga dan dilestarikan.

Hal tersebut ia sampaikan dalam sambutannya pada puncak acara ritual tiwah massal yang digelar di Desa Pangi, Kecamatan Banama Tingang, Minggu (14/9/2025). “Ritual tiwah adalah kekayaan budaya yang tak ternilai, identitas masyarakat, dan tradisi yang harus dijaga dan dilestarikan,” kata Bupati.

Selain sebagai ritual keagamaan, lanjutnya, tiwah juga memiliki potensi menjadi daya tarik wisata, baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Oleh karena itu, pengembangan dan promosi kegiatan ini perlu terus ditingkatkan. “Mudah-mudahan acara ritual tiwah ini dapat secara kontinyu tiap tahun kita laksanakan,” harapnya.

Bupati Ahmad Rifa’i juga mengungkapkan rasa syukurnya karena setelah sekian lama, pada tahun 2025 upacara tiwah dapat kembali dilaksanakan secara besar-besaran. Untuk mendukung kegiatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau memberikan bantuan guna meringankan biaya penyelenggaraan, meski nilainya tidak sebanding dengan pengorbanan keluarga yang melaksanakan ritual.

Sementara itu, Ketua Majelis Daerah Kelompok Hindu Kaharingan Kabupaten Pulang Pisau, Berson, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah atas dukungan yang diberikan. Ia berharap pemerintah dapat terus mengalokasikan anggaran bantuan bagi penyelenggaraan ritual tiwah setiap tahunnya.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, ritual tiwah diharapkan tidak hanya memperkuat identitas budaya Dayak, tetapi juga menjadi sarana mempererat persatuan masyarakat sekaligus memperkenalkan kekayaan tradisi Pulang Pisau ke tingkat yang lebih luas.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Topik Populer