Rabu, Juli 16, 2025
spot_imgspot_img

Headline Mingguan

spot_imgspot_img

Berita Terkait

Bupati Pulang Pisau: Koperasi Harus Jadi Pilar Ketahanan Pangan dan Kemandirian Daerah

Palangka Raya | EnterKal – Bupati Pulang Pisau, H. Ahmad Rifai, menyatakan dukungan penuhnya terhadap penguatan peran koperasi dalam pembangunan daerah. Hal ini ia sampaikan usai mengikuti Seminar Nasional Koperasi bertema “Koperasi Maju, Indonesia Adil dan Makmur” dengan subtema “Membangkitkan Peran Koperasi di Kalimantan Tengah dalam Mendukung Program Huma Betang Sejahtera”, yang digelar di Aula Jayang Tingang, Lantai II, Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (11/7/2025).

Menurut Rifai, koperasi memiliki posisi strategis dalam mendorong ketahanan pangan dan kemandirian daerah, terutama yang berbasis desa dan kelurahan. Ia menilai seminar tersebut menjadi wujud nyata komitmen bersama antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat ekonomi kerakyatan.

“Kehadiran para tokoh penting dalam seminar ini mencerminkan komitmen bersama memperkuat koperasi sebagai instrumen strategis untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Rifai juga menegaskan bahwa arah kebijakan penguatan koperasi di Kalimantan Tengah selaras dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, yang menempatkan koperasi sebagai salah satu pilar utama pembangunan nasional.

Ia menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku koperasi, dan masyarakat dalam membangun sistem ekonomi lokal yang mandiri. Hal ini juga sejalan dengan delapan program prioritas Kartu Huma Betang Sejahtera, yang mencakup penyediaan layanan strategis melalui koperasi, seperti:

  • Agen pupuk dan LPG
  • Layanan pos dan pasar murah
  • Koperasi Mart dan simpan pinjam
  • Klinik dan apotek desa
  • Penguatan bisnis komoditas lokal unggulan

“Pemberdayaan koperasi harus menjadi bagian integral dari strategi pembangunan daerah untuk memperkuat ekonomi lokal dan mendorong kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Bupati Ahmad Rifai juga mendukung komitmen Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran, bahwa seluruh kebijakan pembangunan harus berlandaskan pada semangat kearifan lokal dan mengangkat harkat serta martabat masyarakat Dayak dan seluruh masyarakat Kalimantan Tengah.

“Dengan semangat gotong royong dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, kita bergerak menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Bermartabat dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Topik Populer