Minggu, November 16, 2025
spot_img

Top 5 EnterKal

spot_img

Related Posts

Pemko Palangka Raya Sosialisasikan Pedoman Evaluasi Kinerja BLUD RSUD dan Puskesmas

Palangka Raya | EnterKal — Penerapan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) merupakan salah satu instrumen penting dalam upaya meningkatkan kualitas layanan publik, khususnya di bidang kesehatan.

Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, saat membuka Sosialisasi Pedoman Evaluasi Kinerja BLUD RSUD dan UPT Puskesmas di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya, Kamis (23/10/2025).

Menurut Arbert, penerapan pola pengelolaan BLUD memberikan fleksibilitas kepada rumah sakit dan puskesmas dalam mengelola keuangan, sehingga dapat beroperasi lebih efisien, responsif, dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Namun, fleksibilitas tersebut harus diimbangi dengan tanggung jawab dan akuntabilitas kinerja. Oleh karena itu, diperlukan pedoman evaluasi kinerja BLUD yang terukur, objektif, dan dapat menjadi dasar pembinaan serta pengambilan kebijakan pemerintah daerah,” ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan sosialisasi ini menjadi momentum penting bagi seluruh pengelola BLUD di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya untuk memperkuat pemahaman bersama mengenai tata cara evaluasi, indikator kinerja, serta mekanisme pelaporan yang berlaku.

Lebih lanjut, Arbert menjelaskan bahwa memasuki tahun anggaran 2026, Pemerintah Kota Palangka Raya akan menghadapi tantangan baru berupa kebijakan efisiensi anggaran. Kondisi tersebut merupakan konsekuensi dari situasi fiskal nasional dan kebutuhan penyesuaian belanja daerah yang menuntut pengelolaan keuangan lebih cermat dan efektif.

“Akan tetapi, melalui pedoman evaluasi yang jelas dan terukur, setiap BLUD harus mampu meningkatkan kinerja keuangannya tanpa mengorbankan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” tegasnya.

Arbert berharap, melalui kegiatan ini akan terbangun tata kelola keuangan yang lebih transparan dan berorientasi pada hasil, sehingga mampu mendorong peningkatan mutu layanan publik di sektor kesehatan.

“Dengan penerapan evaluasi kinerja yang baik, akan tercipta pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas, transparan, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat,” pungkasnya. (R-Adv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles