Minggu, Juli 6, 2025
spot_imgspot_img

Headline Mingguan

spot_imgspot_img

Berita Terkait

1 Suro dan Jumat Kliwon Kembali Bertepatan Setelah 8 Tahun, Tahun Dal Dianggap Istimewa

Yogyakarta | EnterKal – Malam 1 Suro tahun 2025 diperingati secara istimewa karena bertepatan dengan malam Jumat Kliwon, sebuah momentum langka yang hanya terjadi setiap delapan tahun sekali dalam penanggalan Sultan Agungan. Tahun ini, malam 1 Suro jatuh pada Kamis malam, 26 Juni 2025.

Penanggalan Sultan Agungan, yang digunakan secara turun-temurun oleh Keraton Yogyakarta, membagi tahun ke dalam delapan siklus, yaitu Alip, Ehe, Jimawal, Je, Dal, Be, Wawu, dan Jimakir. Dalam siklus ini, 1 Suro akan selalu jatuh di hari yang berbeda setiap tahunnya. Namun, hanya pada tahun Dal-lah 1 Suro bisa bersamaan dengan Jumat Kliwon.

“1 Suro dan Jumat Kliwon baru akan bersamaan lagi itu 8 tahun lagi, itu sudah ditentukan di Penanggalan Sultan Agungan, itu sudah pasti,” ujar Kanjeng Mas Tumenggung Projo Suwasono, salah satu abdi dalem Keraton Yogyakarta yang juga merupakan panitia Mubeng Beteng, dikutip dari akun media sosial Pandangan Jogja.

Tak hanya 1 Suro, peringatan Maulid Nabi yang jatuh pada bulan Mulud juga akan bertepatan dengan hari Jumat Kliwon di tahun Dal. Fenomena ini membuat tahun Dal dianggap istimewa di lingkungan Keraton.

Sebagai bagian dari peringatan tahun Dal, Keraton Yogyakarta menggelar dua ritual khas: Bethak dan Pisowanan Garebeg Mulud Dal. Ritual-ritual ini hanya diadakan pada tahun Dal dan memiliki makna simbolik dalam tradisi Jawa. Dalam bahasa Jawa, bethak berarti menanak nasi, sementara pisowanan berasal dari kata sowan yang bermakna menghadap raja.

Tradisi ini menjadi pengingat akan kuatnya peran kalender budaya dalam kehidupan masyarakat Jawa, terutama dalam menjaga harmoni antara penanggalan, spiritualitas, dan kekuasaan adat.

Sumber : Pandangan Jogja

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Topik Populer