Kamis, Juli 24, 2025
spot_img

Headline Mingguan

spot_imgspot_img

Berita Terkait

Mengenal Veo3, Teknologi Video AI yang Sedang Viral di Media Sosial

Palangka Raya | EnterKal – Media sosial tengah diramaikan dengan kemunculan video-video sinematik yang menakjubkan, padahal dibuat hanya dari perintah teks. Inilah gebrakan terbaru dari Google DeepMind, bernama Veo3, teknologi kecerdasan buatan yang memungkinkan siapa saja membuat video berkualitas tinggi tanpa perlu kamera, sutradara, atau editor profesional.

Dalam beberapa hari terakhir, tagar #Veo3 dan #AIVideo berseliweran di platform seperti TikTok, Instagram, hingga X (Twitter). Video pendek bertema sci-fi, dokumenter, hingga iklan parodi bermunculan, dengan kualitas gambar dan sinematografi yang membuat banyak netizen terkejut—ternyata seluruhnya dibuat oleh mesin.

“Baru tahu ternyata ini buatan AI. Gilanya, kayak film beneran,” tulis salah satu pengguna TikTok Babang Fj®️ (@fj.8899).

Veo3 bekerja dengan prinsip text-to-video, di mana pengguna cukup memasukkan deskripsi cerita, lalu sistem akan memprosesnya menjadi video berdurasi pendek dengan resolusi mencapai 1080p bahkan 4K. Tidak hanya itu, Veo3 mampu menciptakan gerakan kamera realistis, pencahayaan sinematik, dan gaya visual sesuai instruksi—dari gaya dokumenter hingga animasi surealis.

Menurut Google DeepMind, Veo3 dirancang untuk membantu para kreator konten, jurnalis, guru, pelaku UMKM, dan siapa pun yang ingin menyampaikan pesan secara visual tanpa harus bergantung pada peralatan mahal atau tim produksi.

Namun di balik viralnya, muncul pula perdebatan. Beberapa pihak menyoroti kemungkinan penyalahgunaan, seperti penyebaran video manipulatif atau pelanggaran hak cipta visual. Google mengklaim telah menyematkan sistem watermark digital pada hasil video dan tengah menyusun kebijakan etik penggunaan teknologi ini.

Meski saat ini masih dalam tahap uji terbatas, gelombang minat terhadap Veo3 sudah tak terbendung. Banyak kreator lokal dan profesional mulai bereksperimen, membagikan hasil karyanya, dan membuka diskusi luas tentang masa depan produksi konten di era AI.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Topik Populer