Palangka Raya | EnterKal – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin secara resmi melantik William sebagai Damang Adat Kecamatan Pahandut periode 2025–2031 menggantikan Sendol Senas. Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di Aula Peteng Karuhei II, Kantor Wali Kota Palangka Raya, pada Kamis (19/6/2025).
Pelantikan ini menjadi momentum penting dalam menjaga keberlanjutan nilai-nilai luhur adat Dayak di tengah derasnya arus pembangunan di Kalimantan Tengah. Dalam sambutannya, Wali Kota Fairid menegaskan bahwa pelantikan Damang bukan sekadar seremoni, melainkan amanah budaya dan sosial yang sarat tanggung jawab.
“Pelantikan ini adalah kelanjutan dari proses panjang kedamangan yang dimulai sejak November tahun lalu. Ini bukan hanya tentang jabatan, tapi tentang tanggung jawab budaya dan sosial,” kata Fairid kepada awak media.
Fairid menjelaskan, Kecamatan Pahandut memiliki nilai historis sebagai cikal bakal berdirinya Kota Palangka Raya—kota yang digagas Presiden Soekarno sebagai simbol masa depan Indonesia. Oleh karena itu, menurutnya, posisi Damang Adat di wilayah ini sangat strategis dalam merawat warisan leluhur sekaligus menjadi jembatan antara adat dan pemerintahan modern.
“Pahandut adalah titik sentral awal Kota Palangka Raya. Seyogyanya Damang di wilayah ini punya peran penting, baik dalam mendukung pembangunan, menjaga kedamaian sosial, maupun merawat identitas budaya yang kita banggakan,” lanjut Fairid.
Ia juga mengingatkan bahwa jabatan Damang mengandung beban kehormatan di tengah tantangan modernisasi dan perubahan sosial. William sebagai Damang yang baru diharapkan mampu menjadi tokoh pemersatu yang membumikan kearifan lokal dalam setiap langkah kebijakan adat.
“Pelantikan ini sekaligus menjadi momentum bagi warga Pahandut untuk kembali menatap masa depan dengan akar yang kuat di tanah leluhur. Semangat pelestarian, keadilan adat, dan harmoni sosial kini diemban oleh pemimpin adat baru yang akan menjadi wajah kearifan lokal di jantung Kota Palangka Raya,” tutur Fairid.
Turut hadir dalam acara ini Plt Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Palangka Raya, Leonard S. Ampung, Ketua Harian DAD Provinsi Kalimantan Tengah, serta sejumlah tokoh adat dan kepala perangkat daerah.