Jumat, Juli 18, 2025
spot_imgspot_img

Headline Mingguan

spot_imgspot_img

Berita Terkait

Bupati Pulang Pisau Tinjau Progres Pembangunan Lewu Bahalap di Kahayan Hilir

Pulang Pisau | EnterKal – Komitmen Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau dalam memperkuat pembangunan berbasis kearifan lokal terus diwujudkan. Pada Jumat (13/06/2025), Bupati Pulang Pisau H. Ahmad Rifa’i didampingi Sekretaris Daerah Tony Harisinta meninjau langsung progres pembangunan Lewu Bahalap di Kecamatan Kahayan Hilir.

Peninjauan ini dilakukan guna memastikan bahwa proses pembangunan berjalan sesuai perencanaan dan target waktu, sekaligus menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan sarana sosial budaya yang berfungsi sebagai pusat kegiatan masyarakat.

Lewu Bahalap merupakan konsep hunian atau ruang publik berbasis adat Dayak, yang saat ini dikembangkan sebagai ikon baru kebudayaan lokal serta sebagai tempat edukasi dan pelestarian budaya masyarakat Pulang Pisau.

“Kami ingin memastikan pembangunan Lewu Bahalap ini tidak hanya selesai secara fisik, tetapi juga berkualitas dan membawa manfaat langsung bagi masyarakat. Lewu Bahalap adalah simbol kearifan lokal yang harus kita jaga dan kembangkan bersama,” ujar Bupati Ahmad Rifa’i di sela kunjungannya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menekankan pentingnya pengawasan langsung di lapangan agar kualitas pekerjaan infrastruktur sesuai dengan spesifikasi teknis. Ia berharap keberadaan Lewu Bahalap nantinya dapat menjadi destinasi wisata budaya sekaligus wadah pembinaan nilai-nilai adat dan tradisi lokal.

Sekretaris Daerah Tony Harisinta menambahkan bahwa pembangunan Lewu Bahalap merupakan salah satu prioritas daerah dalam rangka memperkuat identitas kebudayaan dan memperluas ruang publik yang representatif di Kabupaten Pulang Pisau.

Kegiatan peninjauan ini juga melibatkan tim teknis dari instansi terkait guna memberikan laporan detail mengenai progres pekerjaan serta kendala yang dihadapi di lapangan.

Melalui pembangunan Lewu Bahalap, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau menunjukkan langkah nyata dalam mengintegrasikan pelestarian budaya dengan pembangunan daerah. Kehadiran Lewu Bahalap diharapkan menjadi simbol kebangkitan budaya Dayak di era modern dan memberikan kontribusi terhadap kemajuan sosial dan pariwisata lokal.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Topik Populer