Palangka Raya | EnterKal – Sebanyak enam mahasiswa asal Kota Palangka Raya menerima beasiswa tahap II dari Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya untuk menempuh pendidikan di Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu (Polifurneka) Kendal, Jawa Tengah.
Program ini merupakan bagian dari upaya Pemko dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di bidang industri furnitur. Para mahasiswa akan menempuh pendidikan pada dua program studi, yaitu Desain Furnitur serta Manajemen Bisnis dan Pemasaran Furnitur.
Langkah ini melanjutkan program serupa pada tahun 2024 lalu, di mana sebanyak 24 mahasiswa Palangka Raya telah lebih dulu dikirim ke kampus yang sama.
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, mengatakan bahwa program beasiswa ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mencetak generasi muda yang terampil dan siap mengembangkan potensi industri furnitur daerah.
“Palangka Raya memiliki sumber daya kayu dan kreativitas yang besar. Melalui pendidikan di Polifurneka, anak-anak kita akan belajar dari hulu ke hilir, mulai dari desain, produksi, hingga pemasaran,” ujar Zaini, Senin (13/10/2025).
Zaini menambahkan, keenam mahasiswa penerima beasiswa tersebut mendapat fasilitas pendidikan penuh, mencakup biaya kuliah, tempat tinggal, uang saku bulanan, serta sarana penunjang belajar lainnya.
Ia menyebut, berdasarkan hasil monitoring terhadap mahasiswa tahap pertama, capaian mereka sangat membanggakan.
“Anak-anak yang dikirim tahun lalu sudah bisa menghasilkan produk furnitur berkualitas tinggi. Bahkan beberapa karya mereka sudah masuk kategori produk ekspor,” ungkapnya.
Menurut Zaini, keberhasilan tersebut menjadi bukti nyata bahwa investasi di bidang pendidikan vokasi mampu memberikan dampak besar bagi kemajuan daerah.
“Kami ingin membangun ekosistem industri furnitur lokal yang kuat, dengan sumber daya manusia yang terlatih dan berkompeten,” jelasnya.
Ia berharap seluruh mahasiswa penerima beasiswa dapat menyelesaikan studi dengan baik dan kembali ke Palangka Raya untuk berkontribusi pada pembangunan daerah.
“Mereka adalah calon-calon pelaku industri masa depan. Semoga ke depannya mereka bisa membangkitkan industri furnitur dan membuka lapangan kerja baru di Palangka Raya,” pungkasnya. (R-Adv)





