Minggu, November 16, 2025
spot_img

Top 5 EnterKal

spot_img

Related Posts

Pemko Palangka Raya Pastikan Pembangunan Infrastruktur Tetap Berjalan Meski Anggaran Turun

Palangka Raya| EnterKal — Pemerintah Kota Palangka Raya memastikan pembangunan infrastruktur dasar tetap berjalan meskipun terjadi penurunan anggaran dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2026.

Hal ini ditegaskan oleh Wali Kota Palangka Raya melalui Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, saat menanggapi pandangan umum fraksi-fraksi DPRD dalam Rapat Paripurna ke-13 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025/2026 di Gedung DPRD Kota Palangka Raya, Selasa (4/11/2025).

Arbert mengungkapkan bahwa meskipun alokasi belanja mengalami penurunan hampir 49 persen dibanding tahun sebelumnya, prioritas pembangunan tetap difokuskan pada program yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, seperti perbaikan jalan lingkungan, saluran drainase, sanitasi, dan fasilitas umum lainnya.

“Kami tetap fokus melayani masyarakat pada kebutuhan infrastruktur yang paling mendesak untuk meningkatkan kualitas hidup warga,” kata Arbert.

Ia menjelaskan bahwa pemilihan proyek infrastruktur dilakukan berdasarkan skala prioritas dan kebutuhan lapangan.

“Setiap proyek masuk dalam daftar usulan jika memenuhi kriteria urgensi, daya guna, serta berdampak luas. Oleh sebab itu, pembangunan jalan yang rusak parah atau drainase di daerah rawan banjir tetap menjadi perhatian utama,” ujarnya.

Lebih lanjut, Arbert menyebutkan bahwa beberapa proyek berskala besar yang belum dapat dibiayai dari APBD akan diusulkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat atau dana bagi hasil dari pemerintah provinsi.

“Kami juga terus berupaya menjalin kolaborasi lintas sektor dan membuka ruang kemitraan dengan pihak swasta melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU),” imbuhnya.

Selain infrastruktur umum, sektor pendidikan juga mendapat perhatian serius.

“Meski anggaran terbatas, kami akan mengupayakan perbaikan ruang kelas, penambahan sarana penunjang pendidikan, serta memperbarui fasilitas pada sekolah yang membutuhkan,” jelasnya.

Arbert menegaskan bahwa pelaksanaan pembangunan membutuhkan sinergi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat.

“Kami mengajak seluruh elemen untuk bersama mengawal pembangunan agar berjalan tepat waktu, tepat sasaran, dan sesuai ketentuan. Transparansi pelaksanaan akan terus dijaga sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik,” katanya.

Ia menutup dengan penegasan bahwa keterbatasan anggaran tidak akan menjadi penghalang dalam melanjutkan pembangunan kota.

“Keterbatasan bukan halangan. Dengan semangat kolaborasi dan kreativitas, pembangunan Kota Palangka Raya akan terus berjalan dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh warga,” pungkas Arbert. (R-Adv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles