Murung Raya | EnterKal – Pemerintah Kabupaten Murung Raya menyatakan dukungannya atas pelantikan kepengurusan Indonesia Beladiri Campuran Amatir – Mixed Martial Arts (IBCA-MMA) Kabupaten Murung Raya periode 2024–2028. Acara pelantikan digelar di Gedung Dewan Adat Dayak (DAD) Puruk Cahu, Senin, 23 Juni 2025, dan dipimpin langsung oleh Ketua Umum IBCA MMA Kalimantan Tengah, Eddy Raya Samsuri.
Bertho K. Kondrat resmi dilantik sebagai Ketua IBCA MMA Murung Raya, didampingi Muslim Mualim sebagai Sekretaris. Pelantikan ini turut dihadiri oleh Plt. Sekretaris Daerah Sarwo Mintarjo, Ketua Komisi II DPRD Murung Raya, Ketua DAD Murung Raya Perdie M. Yoseph, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DKOP) Murung Raya, Kapolsek Murung, jajaran pengurus yang dilantik, serta tamu undangan dari berbagai unsur.
“Atas nama Pemkab Murung Raya, kami mengapresiasi terbentuknya pengurus IBCA-MMA di daerah ini. Pemerintah daerah siap mendukung pembinaan olahraga beladiri sebagai bagian dari pembentukan karakter, kedisiplinan, dan prestasi generasi muda,” ujar Sarwo Mintarjo saat memberikan sambutan mewakili Bupati Murung Raya, Heriyus.
Ketua Umum IBCA MMA Kalimantan Tengah, Eddy Raya Samsuri, menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari konsolidasi organisasi yang progresif. Dalam dua tahun terakhir, IBCA MMA telah membentuk kepengurusan definitif di 11 kabupaten/kota, termasuk Murung Raya, Palangka Raya, Barito Utara, Seruyan, Katingan, Pulang Pisau, dan Kotawaringin Barat. Ia menyebut bahwa pembentukan pengurus di kabupaten lain seperti Kotawaringin Timur, Gunung Mas, Barito Selatan, dan Lamandau akan segera menyusul.
“Pembinaan atlet tidak hanya soal fisik dan teknik, tapi juga memerlukan kolaborasi lintas sektor dan komitmen jangka panjang. Kami ingin IBCA MMA menjadi rumah yang melahirkan atlet tangguh, berdisiplin tinggi, dan berbudi pekerti,” tegas Eddy Raya.
Ia turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus kabupaten/kota serta pemerintah daerah dan KONI yang telah mendukung penuh eksistensi IBCA MMA di Kalimantan Tengah.
Eddy Raya juga menegaskan bahwa hasil dari proses pembinaan yang berkelanjutan telah terlihat. Pada Kejuaraan Nasional IBCA MMA Mei 2025, sejumlah atlet dari Kalimantan Tengah—terutama dari Kabupaten Kapuas dan Kotawaringin Barat—berhasil menyabet medali dan mengharumkan nama daerah di tingkat nasional.
“Prestasi bukan hasil sulap. Ia lahir dari proses panjang—latihan disiplin, pelatih yang berkualitas, sarana yang memadai, dan tata kelola organisasi yang profesional,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua IBCA MMA Murung Raya, Bertho K. Kondrat, menyoroti antusiasme tinggi dari pemuda lokal terhadap olahraga beladiri campuran. Namun demikian, ia juga mengungkapkan tantangan besar yang tengah dihadapi, yakni minimnya pelatih bersertifikat dan fasilitas latihan yang standar.
“Atlet-atlet kami selama ini berlatih secara mandiri dengan sarana terbatas. Kami sangat berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah, khususnya dalam penyediaan ring oktagon dan perlengkapan pelatihan lainnya,” ungkap Bertho.
Ia menambahkan, IBCA MMA Murung Raya menargetkan dapat berpartisipasi dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah tahun 2026 dan menyumbangkan prestasi bagi daerah.
