PALANGKA RAYA – Mantan Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, secara resmi mengumumkan kembali pencalonannya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Palangka Raya 2024. Langkah ini ditandai dengan dimulainya safari politik ke berbagai partai politik untuk menyerahkan berkas pendaftaran sebagai bakal calon Wali Kota.
Pada Rabu, 8 Mei 2024, Fairid menyerahkan berkas pendaftaran ke Partai Demokrat, PAN, dan Nasdem. Keesokan harinya, ia melanjutkan pengembalian berkas ke PDIP, PKB, Gerindra, dan PSI.
“Ini adalah salah satu ikhtiar saya untuk mencalonkan kembali sebagai Wali Kota Palangka Raya,” ujar Fairid saat ditemui usai penyerahan berkas.
Fairid menyampaikan bahwa keinginannya maju kembali merupakan bagian dari komitmennya untuk menyelesaikan program kerja yang telah dirintis pada periode sebelumnya. Ia menegaskan bahwa visi dan misi pembangunan lima tahun ke depan masih panjang dan perlu dituntaskan demi kemajuan Kota Palangka Raya.
“Saya ingin menyelesaikan amanah yang belum tuntas dan memberikan yang terbaik bagi warga Palangka Raya,” tegasnya.
Meski Partai Golkar, yang dipimpinnya di tingkat kota, meraih 6 kursi DPRD dan perolehan suara 35.848 suara pada Pemilu 2024—jumlah yang cukup untuk mengusung calon sendiri—Fairid tetap memilih jalur koalisi lintas partai sebagai bentuk inklusivitas politik.
“Kami bisa saja mengusung calon sendiri, namun kami memilih untuk membangun koalisi yang kuat dengan berbagai partai,” jelas Fairid.
Fairid menambahkan bahwa koalisi lintas partai bukan hanya strategi politik, tetapi juga bentuk dari komitmen kebersamaan dan kolaborasi untuk kesejahteraan masyarakat.
“Koalisi ini mencerminkan keberagaman ideologi, kepentingan politik, dan demografis yang ada di Palangka Raya. Setiap partai memiliki misi yang sama untuk masyarakat, dan kami ingin mengawal itu bersama-sama,” pungkasnya.
Langkah Fairid Naparin ini dipandang sebagai bagian awal dari dinamika politik menjelang Pilkada 2024 yang akan menentukan arah kepemimpinan dan pembangunan Kota Palangka Raya ke depan.
